Yoris, Segar dan Sehatnya Minuman Herbal dari Pacitan

Dias Lusiamala - Rabu, 16 Maret 2022 08:51 WIB
Dwi Puji Astuti dan produk Yoris buatannya (Halopacitan/Dias Lusiamala)

PACITAN-Kemampuan membaca peluang dan keberanian memulai usaha akhirnya membawa kesuksesan bagi Dwi Puji Astuti.

Dia berhasil menciptakan minuman herbal yang diberi nama Yoris dan menjualnya ke berbagai kota di Jawa.

Idenya berawal dari melihat tingginya potensi empon-empon di Pacitan, terutama jahe.Dia berpikir bagaimana agar jahe itu bisa terjual dengan harga yang lebih tinggi.

"Kalau hanya dijual jahe mentahan saja harganya sangat murah, akhirnya terbesit untuk mengolah jahe menjadi minuman instan. Apalagi kakak saya penanam jahe di Pakis, Nawangan sana,” kata Dwi kepada Halopacitan Selasa (15/03/2022).

Pada tahun 2016 saat usahanya dimulai, jahe merah dijual Rp15.000-Rp20.000/kg. Saat sudah diolah menjadi minuman instant, harga jual Yoris jahe pun menjadi bertambah. Yoris Jahe Merah Gula Aren kemasan 175g dijual dengan harga Rp25,000, kemasan saset 25g dijual dengan harga Rp15,000.

Dikemas cantik/Dias Lusiamala

Pemasaran Yoris Minuman Herbal sudah sampai ke Pulau Bali, dan berbagai kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dwi juga memperlebar penjualannya menggunakan media sosial dan marketplace.

Hasil penjualanpun meningkat tiap tahunnya. Bahkan selama pandemi, penjualan Dwi masih terbilang ramai, hanya saja yang menjadi kendala adalah terputusnya beberapa akses pengiriman karena ekspedisi tidak bisa masuk ke kota yang dituju akibat PPKM. Sedangkam untuk wilayah Pacitan sendiri dia membuka toko di RT 02 RW 04 Desa Barang, Arjowinangun Pacitan.

Lokasi produksi pun dibagi menjadi dua lokasi masing-masing di RT 02 RW 04 Desa Barang, Arjowinangun, dan di Desa Pakis Baru, Nawangan.

"Kenapa ada dua lokasi , karena saya dan kakak saya mendirikan seperti kelompok tani seperti itu jadi di ada di Pakis Baru dan ada di Arjowinangun. Memilih di Pakis Baru ya karena dekat dengan petani, jadi bisa langsung disortir di sana. Kurang lebih saat ini total karyawannya ada 4 di Arjawinangun," katanya lagi.

Produksi Yoris Minuman Herbal dilakukan secara periodik , saat stok mulai berkurang, saat ada pesanan, saat ada pameran, hal ini bertujuan agar kualitas rasa tetap terjaga.

Berbagai jenis /Dias Lusiamala

Berinovasi

Sejak 2021 Yoris Minumal Herbal berinovasi menambah jenis produknya, yang awalnya ada campuran gulanya, gini campuran gulanya dipisahkan, jadi murni jahe merah. Dwi menamai produk jahe merah originalnya dengan nama " Vioche".

Dalam sekali produksi untuk produk jahe merah gula aren, bisa mencapai 50kg. Sedangkan untuk produk jahe merah original bisa mencapai 1 kwintal.

Di balik kesuksesan bisnis Yoris Minuman Herbal adapula beberapa tantangan yang pernah dilalui oleh Dwi, seperti dalam satu hari tidak ada penjualan sama sekali. Karena pada saat itu mulai bermunculan pesaing pesaing baru yang juga menjual produk minuman instan sepertinya.

Namun Dwi tidak pernah berputus asa, Dwi tetap berusaha menjualkan produknya dengan cara mempercantik foto, memperbaiki kemasan dan hal-hal lainnya. Akhirnya penjualan mulai naik dengan stabil hingga sekarang.

Harapan Dwi kedepannya, bisa membuka banyak lapangan kerja baru di Pacitan dan juga memberdayakan para petani petani jahe di daerah Pakis Baru. Mimpi Dwi, ingin bisa seperti jamu Sidomuncul. Perusahaan besar yang sukses menjual minuman herbal.

Editor: Amirudin Zuhri

RELATED NEWS