PACITAN-Saat berjalan-jalan di pusat Kota Pacitan di malam hari, pastikan Anda mampir ke shelter makanan di sisi barat atau timur Alun-Alun. Di shelter tersebut banyak menjajakan aneka makanan ringan dan minuman yang cocok jadi hidangan untuk bersua dengan teman atau orang tersayang.

Walau malam hari Alun-alun Pacitan tak pernah sepi. Anak remaja hingga dewasa berlalu lalang di kawasan tersebut.

Kuliner diseputaran alun-alun banyak dan bervariasi. Terdapat sentral food di alun-alun yang berada di sebelah timur dan barat. Hidangan yang disajikan pun beraneka ragam, mulai dari bakso bakar, siomay, batagor hingga yang paling populer adalah jadah bakar.

• Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Presiden Perintahkan Evaluasi Level PPKM
• 7 Objek Wisata di Jogja ini Bisa Dicapai dengan Jalan Kaki dari Malioboro
• Menikmati Syahdunya Pantai Buyutan…

Diblok sentral food alun-alun sebelah timur adalah pusatnya jadah bakar. Seporsi jadah bakar berisi 8 potong jadah bakar bentuk persegi panjang, lengkap dengan gula pasir cocolannya. Harga seporsi jadah bakar Rp10.000 saja.

Aroma bakaran pada jadah membuat sensasi yang berbeda. Tekstur krispy di luar dan saat digigit lembut di dalam. Gurih dari parutan kelapa, dan manis dari ketan menyatu dalam setiap gigitan. Lebih nikmat jika dinikmati bersama keluarga atau teman.

“Tempatnya bersih, penjual makanan di sini ramah, saya nyobain jadah bakar dan tahu bakar sama es susu. Rasanya enak, manis-manis gitu. Tahu bakarnya juga enak, apalagi dicocol sambel kecap. Kalau ke Pacitan mampir kemari, suasananya nongkrong disini bikin berkesan,” kata Santi Candra (25) wisatawan asal Jakarta yang sedang berkunjung ke rumah saudaranya di Pacitan.

Selamat mencoba wisata kuliner malam di seputaran alun-alun Pacitan. Tetap tetap patuhi protokol kesehatan dan selalu menjaga kebersihan area wisata.