
3 Pasar Tradisional Pacitan Jadi Fokus Penataan
- Pemerintah Kabupaten Pacitan akan menata dan mengembangkan sejumlah pasar tradisional agar lebih mampu mendongkrak ekonomi masyarakat.
Halo Berita
PACITAN- Pemerintah Kabupaten Pacitan akan menata dan mengembangkan sejumlah pasar tradisional agar lebih mampu mendongkrak ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) Pacitan Sunaryo menyebut kebanyakan operasional pasar tradisional belum bisa tiap hari dan masih ada yang terpaku pada pasaran jawa (Pahing, Pon, Wage, Kliwon dan Legi). “Di Pacitan saat ini baru Pasar Arjowinangun dan Minulyo saja saat ini yang menjadi konsen kami," kata Sunaryo, Kamis (2/6/2022).
Dari sembilan pasar yang dikelola oleh daerah, ada tiga pasar tradisional menjadi prioritas pembangunan dan memakan anggaran hingga Rp12 miliar.
- Tarif Listrik 3.000 VA Dipastikan Naik, Simak Rinciannya
- 11 Sapi Mati, Probolinggo Tutup Lalu Lintas Pengiriman Ternak
- 7 Film Indonesia dengan Jumlah Penonton Terbanyak Sepanjang Masa
"Tahun ini ada 3 pasar yang kita ajukan pengembangan ke Kemendagri, yakni Pasar Gondosari, Ngadirejan dan Pasar Kelapa Bangsri," terang Sunaryo.
Selain itu, pihaknya juga akan menata ulang pengelolaan pasar palawija dan sayur mengingat perannya sebagai tempat distribusi, pembentukan harga dan sekaligus tempat promosi. Di sisi lain PAD kota yang terkenal dengan wisata pantainya itu nyatanya belum dapat mengandalkan dari sektor tersebut.
"Ini memang bersifat tidak ekspansi justru menambah potensi bagi pedagang yang selama ini kurang tempat. Pada prinsipnya membangun ini kan menghitung potensi dengan melihat bidang dan lahan. Masing-masing penanganannya beda. Tahun ini kita pastikan terealisasi. Mudah-mudahan semuanya dapat," tutup Kadisdagnaker Pacitan, Sunaryo. mewakili Pemkab Pacitan.