Halo Berita

Belajar dari Covid 19, Berharap PMK Tidak Mewabah Di Pacitan

  • Pandemi Covid 19 yang melanda kurun waktu 2 tahun terakhir memberikan pembelajaran berharga bagi semuanya.
Halo Berita
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

PACITAN- Pandemi Covid 19 yang melanda  kurun waktu 2 tahun terakhir memberikan pembelajaran berharga bagi semuanya. Ada banyak hikmah yang bisa dipetik dari tragedi global tersebut, salah satunya pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat serta pentingnya kebersamaan dalam menghadapi persoalan.

Pernyataan itu disampaikan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji saat menghadiri acara Sosialisasi Bidang Kesehatan yang dirangkaikan dengan Pengundian Hadiah Vaksinasi Covid-19 di Pendopo Kabupaten, Senin (13/06/2022).

“Terima kasih atas kebersamaannya baik dari TNI Polri kemudian seluruh pihak. Kita belajar bareng dari bencana covid ini, banyak hikmahnya buat kita semuanya tapi yang pasti yang bisa kita petik bahwa seberat apapun permasalahan kita kalau kita hadapi bersama-sama kita bergerak bersama-sama Insya Allah bisa kita lewati bisa kita atasi,” kata Bupati.

Tidak hanya kasus Covid 19, Mas Aji juga minta kebersamaan dan penanganan serupa juga diterapkan guna menghadapi ancaman baru yakni merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Terlebih, wilayah Jawa Timur menjadi salah satu episentrum penularan kasus tersebut. Apalagi  sebentar lagu hari raya Iduladha dimana kebutuhan akan ternak qurban meningkat. 

Untuk itu, melalui sosialisasi bidang kesehatan dengan materi PMK ini peserta sosialisasi yang terdiri dari para camat dan kepala puskesmas diharapkan dapat meneruskan serta menyosialisasikan kepada masyarakat.