Nampak sejumlah lansia tengah menerima dosis ke 3 vaksin Covid-19 atau vaksin booster di RSUD Tangerang Selatan, Rabu 12 Januari 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Halo Berita

Benarkah Larutan Garam dan Air Kelapa Muda Bisa Hilangkan Vaksin dalam Tubuh?

  • Akhir-akhir ini muncul kabar campuran garam dan air kelapa muda sebagai ramuan penetralisir vaksin dalam tubuh
Halo Berita
AZ

AZ

Author

PACITAN– Akhir-akhir ini muncul kabar campuran garam dan air kelapa muda sebagai ramuan penetralisir vaksin dalam tubuh. Informasi telah menyebar di aplikasi pesan instan WhatsApp sejak awal Februari 2022. Selain itu informasi ini juga tersebar melalui media sosial lain seperti Facebook.

Pesan berantai tersebut kurang lebih berbunyi sebagai berikut:

"INI RAMUAN NYA

“GARAM LAUT” DAN AIR KELAPA MUDA tapi bukan Garam Dapur.

*Biasa disebut Garam Krosok (karungan).

*- 1/2 Sendok makan Garam*

– SeGelas Air Kelapa Muda.kemudian keduanya diaduk. Tunggu sampai mengendap, baru diminum. 

*2 X Sehari (pagi + malam), selama seminggu

*Ditambah “Bekam” lebih bagus lagi

*IN SYAA ALLAH… VAKSIN yang bersarang itu lenyap”.

Namun, benarkah campurangaram dan air kelapa muda bisa hilangkan vaksin dalam tubuh?

Melansir Turnbackhoax, Ahli Gizi FKUI Saptawati Bardosono menyatakan air kelapa merupakan minuman mengandung elektrolit yang berguna untuk mendukung keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh.

Sementara, vaksin mengandung senyawa yang dapat memicu terbentuknya antibodi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Keduanya, lanjut Saptawati, sama-sama mendukung kesehatan tubuh, bukan saling menghilangkan efek. Maka, klaim air kelapa dapat menghilangkan efek vaksin hanyalah mitos.

Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Zullies Ikawati sebagaimana dikutip Antara menilai konsumsi garam maupun air kelapa tidak akan menghilangkan vaksin di dalam tubuh. 

Menurut Zullies, narasi soal campuran garam dan air kelapa muda bisa hilangkan vaksin dalam tubuh tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Selain itu, vaksin justru diperlukan untuk memicu produksi antibodi dan kekebalan tubuh dari virus, bukan untuk dinetralisir.