Halo Berita

Dalam Sehari, Pedagang Bendera di Pacitan Kantongi Jutaan Rupiah

  • Setelah tidak semarak  karena pandemi, menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia kembali meriah.
Halo Berita
Dias Lusiamala

Dias Lusiamala

Author

PACITAN–Setelah tidak semarak  karena pandemi, menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia kembali meriah. Sejumlah jalan hingga  gang di Kabupaten Pacitan telah terhias dengan cantik aksesori bernuansa merah putih.

Pedagang  bendera Indonesia, umbul-umbul merah putih, bendera lambang garuda pun menuai untung.

Para pedagang musiman mulai bertebaran di sejumlah tempat yang ramai dilewati di Pacitan kota. Pedagang musiman ini berasal dari luar daerah, seperti Bandung, Ciamis dan Garut. 

Salah seorang pedagang bernama Rio (21) mengatakan  dalam sehari bisa meraup omzet hingga Rp1 juta. Aksesorinya pun bervariatif, mulai harga terendah sampai paling tinggi sesuai jenis dan ukuran. 

"Minimal sehari dapat Rp500.000, rata-rata dalam satu minggu bisa mencapai Rp3,5 jutaan. Mulai harga Rp25.000  hingga Rp350.000, Alhamdulillah ada aja yang beli," kata Rio, Jumat (5/8/2022). 

Sudah dua minggu Rio bersama lima temannya menjajakan umbul-umbul di Jalan Ahmad Yani Pacitan dan memang menjadi akses lalu-lintas paling ramai, tempat tersebut merupakan area perkantoran dan sekolah. Dan ini sekaligus menjadi pengalaman pertama bagi Rio.

"Sejak tanggal 23 Juli kemarin saya jualan, rencananya nanti sampai mendekati puncak perayaan, yakni tanggal 15 Agustus. Kebetulan baru pertama kali. Sekitar lima orang tersebar di beberapa tempat, JLS, Arjosari, Kota dan dekat SMKN Pacitan," kata Rio.

Rio optimistis semua barang dagangannya mampu terjual habis. Sedangkan berbagai jenis aksesoris seperti bendera merah putih dan umbul-umbul didatangkan langsung dari Garut. 

"Kemarin bawa 150 kodi umbul-umbul, bendera merah putih 50 kodi. Semoga bisa laku semuanya. Kalau untuk barang, ambil dari Kecamatan Leles, Kabupaten Garut. Barangnya terkenal bagus," kata Rio