PACITAN-Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Arjosari beberapa hari lalu mengakibatkan erosi di Sungai Grindulu semakin mengkhawatirkan dan membahayakan rumah warga yang berada di sepanjang sungai.
Sejumlah rumah warga di dua Desa, yakni Desa Gembong dan Desa Pagutan yang berada di pinggiran daerah aliran sungai tersebut terancam ambles.
Pemukiman warga yang terancam setidaknya berjarak tiga meter dari bibir sungai. Untuk sementara 2 KK diungsikan ke rumah sanak saudara yaitu milik Hadi Kuslan dan dan Riyanto. Keduanya warga warga RT 01/RW 03 Desa Gembong.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Didik Alih Wibowo mengatakan pihaknya telah mengirimkan personel untuk melakukan penilaian awal sekaligus melakukan langkah darurat.
“Kami sudah kirimkan personel untuk assesment awal kemudian kita juga berikan terpal dan glangsing sebagai upaya awal penanganan darurat. Selanjutnya kami akan koordinasikan dengan dinas teknis terkait,” kata Didik Alih Wibowo.
Untuk mencegah dampak yang lebih buruk, pihaknya meminta kepada kepada warga yang tinggal di dekat aliran sungai untuk waspada. Mereka diminta segera mengungsi jika hujan deras kembali terjadi.
Dinas PUPR juga menerjunkan satu unit excavator ke Sungai Grindulu Desa Pagutan untuk mengalihkan alur sungai yang mengikis tebing.
“Ini adalah upaya penanganan darurat untuk mengurangi dampak kerusakan yang lebih besar. Selanjutnya kami akan terus mengupayakan agar kerusakan tebing sungai tersebut segera bisa ditangani”, ungkap Yudo Tri Kuncoro Kepala Bidang Sumber Daya Air sebagaimana dilansir laman resmi Pemkab Pacitan.