JAKARTA - Varian Omicron kini menjadi mutasi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan peningkatan kasus konfirmasi kasus COVID-19. Omicron sendiri pada orang yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap biasanya muncul dengan gejala seperti pilek, sakit tenggorokan, bersin, sakit kepala, batuk, mual-mual, nyeri otot, ruam pada kulit dan diare.
Omicron dikabarkan juga muncul dalam gejala yang lebih ringan daripada varian Delta. Akan tetapi, bagi Anda yang telah terpapar Omicron sebaiknya fokus untuk memulihkan kesehatan dan menghindari beberapa makanan dan minuman berikut ini karena dapat memicu gejala yang lebih serius lainnya.
Gula putih adalah musuh dari sistem tubuh. Gula juga dapat menekan kemampuan tubuh untuk sembuh. Jika Anda menyukai makanan yang manis, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan pencuci mulut berbahan dasar madu dengan jumlah yang sedikit saja.
Makanan yang berminyak dan diolah dengan cara deep-fried seperti gorengan ternyata sangat sulit untuk dicerna tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya orang yang sedang sakit tidak mengonsumsi makanan yang digoreng. Akan tetapi, jika Anda sangat menginginkan gorengan, sebaiknya pilih makanan yang dipanggang atau makanan yang digoreng menggunakan alat air fry.
Soda merupakan minuman yang mengandung banyak gula. Daripada mengonsumsi soda, lebih baik Anda minum air buah yang Anda buat sendiri. Untuk membuatnya juga mudah, Anda hanya butuh beberapa potongan buah seperti jeruk, strawberry, kiwi, dan sebagainya lalu masukkan ke dalam satu liter air kemudian diminum.
Makan makanan dari luar pada umumnya harus selalu dihindari. Apalagi pada saat pandemi COVID-19 seperti ini sangat penting untuk tidak makan makanan dari luar. Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi. Sebisa mungkin, memasak makanan di rumah.
Selain itu, Anda juga perlu untuk menghindari konsumsi makanan kemasan. Hal ini karena makanan kemasan memiliki kandungan natrium yang tinggi, bahan pengawet, dan gula tambahan. Bahan-bahan tambahan tersebut dapat memicu peradangan atau inflamasi yang dapat mengganggu proses kesembuhan.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 04 Mar 2022