Halo Berita

Jangan Dibuang, Barang-Barang Bekas Ini bisa Jadi Tambahan Penghasilan

  • Meningkatnya kasus penyebaran Covid-19 begitu berdampak pada kehidupan perekonomian masyarakat.
Halo Berita
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

PACITAN-Meningkatnya kasus penyebaran Covid-19 begitu berdampak pada kehidupan perekonomian masyarakat. Pembatasan kegiatan juga menyebabkan produktivitas dan pendapatan perusahaan menurun. Akibatnya, korporasi harus melakukan pemotongan gaji sampai melakukan pemutusan kerja karyawan.

Untuk menyiasati itu, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mempertahankan pendapatan.  Anda bisa mencoba menghasilkan uang tambahan dengan menjual barang bekas (secondhand atau preloved) yang dipasarkan lewat berbagai media, seperti WhatsApp, media sosial, atau marketplace

Apa saja barang-barang yang bisa Anda pertimbangkan untuk dijual? Simak ulasan berikut!

1. Furnitur

Perhatikan setiap sudut rumah Anda. Apabila terdapat furnitur atau mebel yang tidak begitu terpakai karena rumah sudah terlalu sempit, Anda mau tidak mau perlu mengeluarkan beberapa barang. Jika demikian, tak ada salahnya menjual beberapa furnitur.

Anda bisa menawarkan furnitur ke beberapa pengusaha yang kira-kira membutuhkan di sekitar. Misalnya, tawarkan ke toko furnitur, usaha kontrakan, atau kos-kosan furnished. Anda juga bisa menawarkannya ke teman yang sedang berencana mengisi apartemen.

2. Buku

Daya tarik buku sebagai benda yang berisikan bacaan menarik membuat buku menjadi produk yang selalu ada penikmatnya. Jadi, jika ingin mengurangi barang di dalam rumah atau memang ingin mendapatkan duit ekstra, menawarkan buku bisa menjadi salah satu pertimbangan. 

Pastikan buku yang ditawarakan masih dalam kondisi baik. Sampullah buku tersebut agar terlihat lebih baru dan bersih. Jika perlu, Anda bisa memfokuskan buku yang hendak anda jual pada suatu segmen saja, misalnya buku anak, masak, berkebun, fotografi, sejarah, agama, atau kisah-kisah fiksi. Dalam mengiklankan buku, Anda bisa bercerita sedikit sinopsis dari buku tersebut agar orang lain tertarik membelinya.

3. Barang Elektronik

Barang elektronik yang sudah tidak begitu terpakai juga bisa anda jual. Seperti barang elektronik milik bayi Anda yang sekarang sudah beranjak besar sehingga anda sudah tidak memerlukan barang-barang elektronik tersebut. Atau, Anda punya beberapa barang elektronik yang punya fungsi sama, sehingga hanya perlu salah satu saja. Akan lebih diminati dan bernilai tinggi jika anda menawarkan barang elektronik yang disertai boks, kartu garansi, dan suku cadang yang mungkin suatu saat dibutuhkan. 

4. Barang Antik

Barang antik atau vintage juga selalu punya pasar tersendiri. Sebut saja barang-barang seperti kaset, pemutar piring musik, alat dapur vintage, cangkir keramik peranakan atau dari zaman Belanda, alat musik kuno, dan sebagainya.

5. Barang Hobi

Barang-barang hobi secondhand juga punya peminat yang tinggi, seperti perangko untuk para pehobi filateli, action figure untuk para kolektor, kaset PlayStation untuk gamers, perlengkapan olahraga yang limited edition, kamera untuk para pehobi fotografi, dan masih banyak lagi. Cobalah pasarkan barang hobi seperti ini ke komunitas yang sesuai agar peluang terjualnya lebih besar.

Berjualan di tengah pandemi memang sedikit berbeda daripada sebelumnya. Saat ini konsumen sangat memperhatikan kebersihan dan keamanan barang yang akan mereka beli. Karena itu, jika Anda berencana mencari uang tambahan dengan menjual barang di saat seperti ini, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan.

1. Perhatikan higienitas

2. Tawarkan dengan harga menarik

3. Kemaslah dengan rapi

4. Pilih pengiriman yang tepat

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Azura Azka Syavira pada 11 Feb 2022