<p>Warga berolahraga di area lingkar luar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis, 16 Juli 2020. Di era new normal olahraga lari harus dilakukan dengan protokol kesehatan agar terhindar dari paparan Covid-19. Pelatih lari yang juga atlet marathon Indonesia Hendri Pardede, merekomendasikan hal- hal berikut agar mendapat manfaat dari olahraga lari diantaranya, pemilihan waktu dan tempat yang sebaiknya menghindari tempat yang ramai dari lalu lintas orang, penggunaan masker jika berpapasan dengan pelari lain dan bisa melepasnya kembali di bawah dagu jika tidak ada orang lain di sekitar, hindari juga berlari dengan menyentuh benda-benda di tempat umum, dan pastikan jarak dengan pelari lain sekitar 3-4 meter untuk mencegah virus penyebab COVID-19 menular dari satu orang ke orang lainnya. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Halo Sehat

Jenis Olahraga Ini Pas untuk Pasca-Lebaran

  • Menu lebaran  biasanya banyak mengandung, lemak, gula, protein dan makanan yang berbahan santan seperti opor dan rendang.
Halo Sehat
Dias Lusiamala

Dias Lusiamala

Author

PACITAN-Lebaran selalu bertabur dengan banyak makanan menggoda. Ini menjadikan orang kerap lupa diri dalam menyantapnya. Akibatnya, berat badan bisa terancam naik.

Menu lebaran  biasanya banyak mengandung, lemak, gula, protein dan makanan yang berbahan santan seperti opor dan rendang. Jadi olahraga adalah hal penting untuk kembali mengontrolnya.

Kali ini HaloPacitan merekomendasikan beberapa olahraga yang bisa dilakukan setelah lebaran, karena tubuh memerlukan pembakaran lemak yang optimal setelah mengkonsumsi aneka makanan lebaran.

Jogging dan Lari

Olahraga yang satu ini terbilang sangat mudah dan murah dilakukan. Jogging selama 30 menit dapat membakar 500-900 kalrori dalam tubuh. 

Jogging bisa menaikkan intensitas kecepatannya menjadi lari. Olahraga ini sangat efektif mengembalikan kekuatan dan kelenturan otot-otot kaki yang lama istirahat setelah ramadan dan lebaran. Tak hanya penting untuk otot kaki, lari dengan teratur juga akan dapat membentuk bagian tubuh seperti perut, paha, dan betis. Itulah mengapa olahraga ini sangat cocok dilakukan setelah lebaran.

Berenang

Naiknya berat badan seolah menjadi masalah yang biasa terjadi setelah momen lebaran. Karena konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak dan gula yang tinggi.

Untuk itu, berenang efektif guna menurunkannya. Renang menjadi salah satu olahraga yang dapat membuat badan lebih berisi dan ideal, khususnya setelah puasa dan lebaran. 

Sebab, olahraga ini menuntut kerja otot tubuh secara keseluruhan. Semua anggota tubuh mulai dari tangan, kaki, leher, kepala, hingga pinggang dan perut akan dipaksa bergerak ketika berenang. Oleh karena itu, berenang juga dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Olahraga Kardio

Jika ingin fokus mencari keringat dan membakar lemak setelah lebaran, olahraga kardio menjadi salah satu rekomendasi yang bisa membantu. Olahraga kardio cenderung ringan dan dapat dilakukan di rumah setelah lebaran.

Olahraga ini bisa menggunakan treadmill, sepeda statis, atau alat bantu kardio lainnya dalam melakukan olahraga ini. Selain itu, olahraga kardio bisa berupa skipping atau lompat tali sebagai alternatif jika tidak memiliki alat-alat seperti treadmill atau sepeda statias. Agar tubuh tidak kaget, lakukan olahraga ini dengan intensitas yang rendah terlebih dahulu agar tubuh bisa menyesuaikan.

Nah itulah tadi beberapa rekomendasi olahraga yang bisa dilakukan di rumah atau di tempat pusat olahraga.  Jangan lupa sebelum melakukan olahraga lakukanlah pemanasan terlebih dahulu. 

Karena sebelumnya, otot tubuh sudah libur sekitar 1 bulan dalam bulan Ramadan. Maka lakukanlah pemanasan dengan baik terlebih dahulu sebelum memulai olahraga, agar otot-otot dalam tubuh tidak kaget saat berolahraga. Dan mulailah berolahraga dari intensitas olahraga rendah dengan hari yang telah terjadwal.