Kejurprov Motor Cross Tinggal 3 Hari, Sirkuit Gelora Intan Samudera Masih Butuh Pembenahan

Halopacitan, Pacitan—Lonceng pertarungan crosser-crosser papan atas Jawa Timur segera berdentang, namun saat acara yang bertajuk Adhyaksa Cup Kejurprov Seri 2 Gis Wgts Seri 3 tersebut akan  digelar selama dua hari mulai Sabtu (27/07/2019) panitia masih bekerja keras mempersiapkan kelayakan sirkuit.

Menurut beberapa pembalap yang ditemui Halopacitan, Rabu (24/07/2019), batu batu besar masih ada di tengah lintasan dan berm di beberapa tikungan sirkuit Gelora Intan Samudera (GIS) yang akan digunakan. "Batunya ada yang sebesar kepala kerbau di tengah lintasan, sangat berbahaya jika terlindas. Apalagi saat posisi rapat dengan pembalap lain, bisa tabrakan beruntun jika ada yang jatuh" ujar Yoko, salah satu pembalap usai menjajal sirkuit.

Radhitya Pandu salah satu pembalap cilik Pacitan juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya di beberapa tikungan ia kebingungan saat harus menentukan jalur balap. "Lewat berm lapisan tanahnya terkikis dan batunya menonjol, lewat tengah batu berserakan dan jebakan pasirnya dalam tidak bisa melaju sempurna," keluh bocah yang masih duduk di sekolah dasar tersebut.

Adji Ariyono, Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan yang turut serta men-support perhelatan kali ini juga mengharap panitia segera melakukan pembenahan terkait kondisi sirkuit, dan juga melengkapi segala kekurangan-kekurangan yang lain terkait kebutuhan perlombaan.

"Ini dari Pacitan untuk Pacitan. Jangan sampai kita tidak bisa menjamu tamu yang akan datang dengan baik, kita harus bisa memberikan kesan yang baik kepada mereka!" ucap salah seorang penasehat GIS tersebut. 

Berbicara lebih lanjut tentang even  kali ini, Adji melihat ada peningkatan dibandingkan tahun kemarin. Pria yang menggemari olah raga motor sejak SMP tersebut mengaku hampir setiap sore hari datang ke sirkuit untuk melihat keseriusan panitia dan juga mengamati animo masyarakat Pacitan. "Dari pembalap lokal yang turun berlatih semakin bertambah, juga penontonnya. Semoga besok saat digelar benar-benar meriah," ucap Adji.

Adji juga menegaskan acara semacam ini juga untuk semakin mengenalkan berbagai destinasi wisata Pacitan kepada masyarakat luar. "Para atlet luar daerah yang datang dapat menikmati keindahan alam Pacitan. Minimal mereka akan datang ke Pantai Teleng, Pancer atau Sentono Gentong yang merupakan destinasi wisata terdekat dari sirkuit ini," jelasnya.

Terkait keluhan tentang sirkuit, Andi Rahmanto Ketua GIS membenarkan kondisi tersebut. Namun ia beralasan bahwa lintasan sedikit rusak karena berhari-hari digunakan untuk berlatih para pembalap. "Hari Jumat sirkuit kita tutup, kita adakan pembenahan lagi. Kita akan datangkan alat berat untuk mengatasinya, sehingga hari Sabtu sirkuit siap untuk perlombaan," jelas Andi. “Pokoknya jangan khawatir, semua akan kami maksimalkan," lanjutnya.