Kunjungan Wisata ke Pacitan Meledak

PACITAN-Kunjungan ke tempat  wisata di Kabupaten Pacitan naik drastis pada libur lebaran tahun 2022. 

“Kunjungan wisata meledak, karena pada tahun sebelumnya tutup total, tahun ini kunjungan naiknya hampir 100 persen lebih, luar biasa, kita memperhitungkan capaian PAD nya sampai saat ini sudah 48 persen, dan khusus libur Lebaran ini PAD sektor pariwisata naik sebesar 20 persen,” kata  Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pacitan Turmudi saat ditemui pada Senin (9/5/2022) di kantornya.

Atas raihan membanggakan itu, Turmudi mengapresiasi kerja keras semua pihak dalam torehan kenaikan PAD sektor pariwisata yang naik drastis tersebut.

• Selama Lebaram Penarikan Uang Capai Rp180,2 Triliun
• Halal Bihalal Jadi Kegiatan Pertama Sekolah
• Pasar Minulyo Kembali Normal

“Kami mengapresiasi para pegawai dan utamanya tim yang bertugas di lapangan, yang sudah bekerja kerjas tidak kenal lelah, di saat yang lain libur, bagaimana caranya mengejar target PAD kita, jadi jangan sampai momen-momen yang seperti ini dibiarkan, maka semaksimal mungkin menggunakan momen ini untuk memakmasimalkan agar tercapai target,”jelasnya.

Turmudi menambahkan, capaian ledakan kunjungan tersebut, utamanya berada pada sembilan titik destinasi kawasan wisata yang dikelola Pemerintah daerah Kabupaten Pacitan. Hal ini tidak mungkin tercapai tanpa kerja keras para petugas yang berada di lapangan dibawah naungan Disparbudpora Pacitan.

Dari sembilan titik destinasi wisata yang dikelola Pemerintah daerah Kabupaten Pacitan, Turmudi mengakui Pantai Klayar masih menjadi primadona kunjungan wisatawan luar maupun lokal Pacitan. Pantai yang terletak di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo tersebut masih memegang rekor tertinggi kunjungan terbanyak selama libur Lebaran tahun ini, rata-rata sekitar kurang lebih 8 ribu pengunjung perharinya pada saat ramai.

“Kunjungan wisatawan sudah mulai di H-3 Lebaran, saat itu ada pengunjung tapi tidak banyak. Kemudian pada waktu hari H idul fitri, sorenya lumayan banyak, kemudian hari kedua Lebaran itu kunjungan naik cukup tinggi, hari ketiga atau hari rabu agak tinggi, dan puncaknya terjadi hari Kamis tinggi sekali, selanjutnya hari Jumat agak turun kunjungannya, dan tinggi lagi pada hari Sabtu,” kata Turmudi.

Hal ini tentunya jadi dampak yang baik bagi perkembangan  sektor pariwisata Pacitan setelah kembali lagi aktif paska pandemi Covid-19.  “Mudah-mudahan setelah selesai libur lebaran kondisi keramaian dibeberapa lokasi titik destinasi Pacitan masih bisa dipertahankan,” katanya,