Penantian Aprilia, mantan atlet tim nasional voli putri Indonesia terjawab. Aprilia akhirnya resmi secara hukum menjadi laki-laki.
Majelis Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara mengabulkan pengajuan pergantian identitas yang diajukan oleh Serda Aprilia Santini Manganang , Jumat, 19 Maret 2021. Perhari hari ini Manganang resmi menjadi seorang laki-laki dan berganti nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang, seperti dilansir dari trenasia.com, Jumat (19/3/2021).
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebelumnya pada Selasa, 9 Maret 2021 mengumumkan Aprilia sebagai laki-laki. Ia menerangkan pihaknya bakal membantu untuk proses pengubahan status kelamin pada data kependudukan Aprilia menjadi laki-laki.
Seperti diketahui, Aprilia memiliki kelainan pada kelaminnya yang disebut hipospadia. Pemeriksaan medis terhadap Manganang telah berlangsung sejak Februari 2021 meliputi jumlah kadar hormon testoteron, urologi, hingga pencitraan resonansi magnetik atau Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Aprilia Manganang lahir dan besar di Pulau Sangir atau Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara pada 27 April 1992. Kelainan hipospadia telah dirasakan Aprilia sejak lahir. Pihak medis yang mengurus kelahirannya saat itu menyatakan kalau Aprilia merupakan bayi perempuan. Padahal Aprilia adalah seorang anak laki-laki yang memiliki kelainan hipospadia atau kondisi lubang kencing penisnya terletak pada bagian bahwa organ.