Halo Berita

Memburu Kicau dan Paseduluran di Pasar Arjowinangun

  • Memasuki pasar yang terletak di Jalan Jendral Sudirman No. 19 Barang, Arjowinangun ini, orang akan langsung disambut kicauan ratusan burung yang seolah adu suara. Inilah tempat para kicau mania berkumpul.
Halo Berita
Dias Lusiamala

Dias Lusiamala

Author

PACITAN-Memasuki pasar yang terletak di Jalan Jendral Sudirman No. 19 Barang, Arjowinangun ini, orang akan langsung disambut kicauan ratusan burung yang seolah adu suara. Inilah tempat para kicau mania berkumpul.

Letak pasar burung ini berada di bagian belakang kompleks Pasar Arjowinangun. Bagian depan pasar ini digunakan para penjual sayur, lalu lokasi pasar burung masuk ke dalam.

Pasar ini juga menjual pakan, kandang, dan perlengkapan lain untuk burung dan ayam. Banyak warga pacitan yang berkunjung ke sini untuk sekedar membeli burung yang khusus untuk dilombakana. 

Burung ocehan adalah salah satu burung yang paling laris dicari oleh para pecinta love bird. Harganya bervariasi, berdasarkan history burung tersebut. Jika burungnya sering juara harganya jadi makin tinggi.

“Burung yang dijual disini jenisnya ada banyak. Namun hanya khusus burung yang boleh diperjual belikan, untuk burung yang dilindungi tidak dijual karena melanggar hukum,” kata Edi Winarto (45) salah penjual di pasar burung.

Edi Winarto dan istrinya/Dias Lusiamala

Selain untuk tempat transaksi jual beli, di pasar ini juga sering diadakan lomba kicau burung tiap seminggu sekali, ada pula lomba dihari khusus. 

“Kalau di sini, lombanya di hari Minggu Pon dan Minggu Kliwon itu yang hari khusus. Kalau yang rutinan tiap hari Selasa sore. Jenis burung yang dilombakan, salah satu kategorinya burung ocehan.”

Para pesertanya datang dari berbagai komunitas di Pacitan.  Menurut Edi, biasanya dalam rangka HUT Pacitan juga ada lomba di Alun-alun Pacitan, Namun tahun ini infonya lomba kicau burung akan diadakan di Desa Ajosari. 

Menurut Winarto pasar burung dan lomba kicau sebenarnya lebih dari sekadar menampilkan burung dan transaksi jual beli, banyak dari mereka menjadikan burung sebagai wahana untuk berkumpul dan menjalin persahabatan. “Burung itu kadang menjadi ajang untuk menjalin paseduluran,” katanya.