PACITAN-Setiap sore puluhan orang tampak duduk dengan ‘khusuk’ di Dermaga Pacitan. Mata mareka seperti tidak berkedip memandang air. Sesaat kemudian tangan mereka bergerak. Ada raut kecewa tetapi juga ada yang tersenyum gembira.
Itulah sekilas pemandangan para pemancing di Dermaga Pacitan. Tempat ini memang menjadi salah satu tempat favorit bagi para penggemar kegiatan ini
Memancing ternyata memiliki beberapa manfaat, seperti melatih sabar. Menurut Edwin Wibowo (45) warga desa Bangunsari, memancing ikan baginya bisa untuk menghilangkan stres karena saat melempar umpan dan menunggu ikan jadi hal yang menarik. Apalagi saat beradu dengan ikan, saat umpan dimakan ikan,
“Ada sensasi yang luar biasa tidak bisa diucapkan dengan kata-kata,” katanya kepada Halopacitan Rabu (2/3/2022). Selain itu memancing juga bisa memperluas relasi dengan saling bertukar informasi sesama para pemancing lain.
Biasanya para pemancing di Dermaga Pacitan akan datang di sore hari. Mereka menggunakan umpan ikan-ikanan atau menggunakan umpan udang, ikan kecil. Ikan yang ditangkap biasa ada Ikan layur, jika beruntung pun mendapatkan ikan tuna besar, ada juga ikan bawal, tengiri, dan ikan lemuru. Biasanya, ikan hasil pancingan akan dikonsumsi sendiri di rumah.
Untuk menangkap satu ikan membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit sampai 1 jam tergantung melihat kondisi cuaca dan angin. Biaya peralatan 1 set alat pancing pun tergolong murah meriah, berkisar mulai dari Rp 100,000.
Tertarik memancing di dermaga Pacitan? Bisa datang di sore hari sekitar pukul 15.30 WIB. Akan ada banyak para pemancing yang sudah memasang joran pancingnya di tepian Dermaga Pacitan.