Minim Fasilitas, Pembinaan Bulutangkis Pacitan Vakum

Rabu, 23 Februari 2022 10:49 WIB

Penulis:Dias Lusiamala

Editor:Amirudin Zuhri

Seketaris PBSI.jpg
Sekretaris PBSI Pacitan, Masulam (Halopacitan/Dias Lusiamala)

PACITAN- Tidak adanya fasilitas membuat pembinaan bulutangkis di Pacitan vakum. Pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Pacitan hanya bisa berharap lewat pembinaan klub-klub yang sudah ada.

Masulam Seketaris PBSI Pacitan mengatakan hal yang membuat pembinaan terhambat karena terkendala masalah penyewaan gedung yang digunakan untuk latihan. Sehingga menyebabkan proses latihan rutin para atlet terganggu, akhirnya bulutangkis Pacitan vakum. Di tambah dengan adanya pandemi, semakin membuat PBSI Pacitan kesulitan untuk pembinaan. 

“PBSI Pacitan saat ini hanya bisa memberikan semangat dan dukungan pada klub0klub bulutangkis yang ada di daerah, mereka berlatih menggunakan gedung seadanya di daerah masing-masing seperti gedung olahraga balai desa,” kata Masulam kepada Halopacitan Selasa (22/02/2022)

Menurutnya ada 7 klub bulutangkis yang terdaftar di PBSI Pacitan, namun dari jumlah itu hanya 4 klub yang memiliki SK resmi dari pusat.

Dalam mensiasati persiapan pertandingan, para atlit hanya berlatih H-1 bulan menjelang pertandingan. Misal ada lomba O2SN bulan Mei, bulan Februari akhir dipanggil untuk seleksi, bulan April baru latihan. 

Masulam mengakui jika terus seperti ini hasil yang didapat menjadi tidak maksimal. Harusnya dalam sepekan terlaksana latihan sebanyak 4-5 kali untuk melatih fisik dan juga teknik para atlet.

Dengan kondisi ini PBSI Pacitan harus mengurungkan niatnya untuk mengirimkan atletnya di ajang Porprov Jawa Timur. Saat ini PBSI Pacitan tengah mencari solusi di tengah keterbatasan, untuk terus bisa melakukan pembibitan para atlet.