PACITAN– Isu penyakit kuku dan mulut (PMK) pada hewan mungkin sudah surut, tetapi itu tidak membuat Pemerintah Kabupaten Pacitan terlena.
Vaksinasi PMK masih terus dikebut. Melihat dari data update terakhir pada Sabtu 6 Agustus 2022 lalu, jumlah hewan ternak yang sudah disuntik sebanyak 2.806 ekor.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP Pacitan) Joko Rinanto menyebut angka tersebut dikonfirmasi baru separuh dari yang telah ditargetkan.
"Tahap satu 2.872 dosis, kurangnya 28, tahap dua ini 2.806, masih kurang 5.094 dari target 10.800 baru 5.678 disuntikkan," kata Joko Rinanto, Rabu (10/8/2022).
Sebanyak 5.122 vaksin PMK akan digelontorkan di tujuh kecamatan, meliputi Tegalombo, Punung, Donorojo, Pacitan, Pringkuku, Ngadirojo dan Bandar. Hal ini dilakulan untuk mengejar target capaian vaksin kepada hewan ternak.
"Target kita 10.800 dosis, saat ini masih kurang 5.000 an lagi," kata Joko
Di Pacitan, angka hewan ternak yang terjangkit wabah PMK di 11 kecamatan sebanyak 381 kasus, dinyatakan sakit 216 kasus, angka sembuh sekitar 153, sedangkan untuk ternak mati tidak ada penambahan jumlah, yakni 9 ekor, sisanya tiga dipotong paksa.
"45 desa tertular dari total 171 desa/kelurahan. Sedangkan untuk wilayah kecamatan, hanya Donorojo yang tidak tertular," kata Joko.