PACITAN- Sesuai prediksi pada Sabtu dan Minggu (7-8/5/2022) merupakan puncak dari Arus Balik Lebaran 2022. Hal itu terlihat dari ramainya penumpang yang datang ke Terminal Bus Tipe A Kabupaten Pacitan.
Suyono Kepala Terminal Tipe A Kabupaten Pacitan mengatakan pada hari Santi mulai dari pukul 05.00 - 16.00 WIB g terpantau sudah berangkat dari terminal bus tipe A Pacitan ada sebanyak 305 penumpang tujuan Jakarta dan sekitarnya. Mereka berangkat dengan 12 bus.
Kemudian untuk bus jurusan Surabaya terpantau sebanyak 180 penumpang yang sudah diberangkatkan menggunakan 3 armada bus Aneka Jaya Pacitan. Selain itu ada 112 penumpang tujuan Solo yang sudah diberangkatkan dengan 12 bus.
"Ini sesuai prediksi bahwa pada hari ini (Sabtu) dan besok jadi puncak arus balik Lebaran . Maka dari itu kami dan tim yang bertugas sudah mempersiapkan untuk kebutuhan arus balik, seperti layanan informasi, posko cek kesehatan, bahkan sopir bus semuanya kami berikan layanan cek kesehatan gratis demi menunjang kegiatan arus balik lebaran agar lancar," kata Suyono Sabtu.
Meskipun dari pihak terminal sudah melakukan berbagai persiapan dengan baik, masih ada terjadi kendala yaitu penumpukan penumpang. Hal ini karena bus mengalami kemacetan di arah menuju Pacitan, sehingga para penumpang harus menunggu. Penumpang yang semula dijadwalkan berangkat siang, baru bisa diberangkatkan sore hari.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Satlantas dan pihak-pihak terkait untuk kelancaran beberapa bus yang datang ke Pacitan. Harusnya kan bus datangnya pagi tapi terlambat datang karena dari arah Jakarta sendiri disana sudah terjadi kemacetan," imbuh Suyono.
Para penumpang pun yang hendak balik ke tempat rantauan masih bersabar menunggu di terminal. Untungnya tersedia fasilitas dan kursi tunggu bagi para penumpang yang menunggu bus datang.
"Saya mau balik ke Depok, kalau sesuai jadwal tiketnya harusnya berangkat siang tadi jam 10 tapi karena diinfo katanya terjadi kemacetan, ya saya dan dan keluarga menunggu di sini. Untungnya d isini fasilitas seperti musala, toilet dan tempat makan warung makan bersih dan dekat, juga ada wifi jadi tidak terlalu membosankan menunggu," kata Rizky Akbar warga Pacitan yang merantau ke Jakarta.