PACITAN- Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Pacitan menggelar turnamen antar-pelajar tingkat SLTP ke bawah. Sebanyak 22 peserta dari berbagai klub ikut dalam turnamen yang diberi nama Liga Pelajar tersebut.
Kegiatan yang berlangsung Sabtu (08/01/2022) itu berlangsung seru semenjak babak penyisihan grup hingga final. Banyak kandidat unggulan yang harus pulang pagi karena tumbang di babak awal.
"Putra, Damar dan Bevan yang menjadi finalis dan semi finalis pada turnamen di Jatimalang kemarin, hari ini gugur di babak 16 dan 8 besar," kata Hariyanto, ketua Penyelenggara.
"Ini menandakan semakin kompetitifnya persaingan di level pelajar, semoga para pelatih dan orang tua semakin bersemangat membina anak-anak," lanjut Pria yang di kalangan pecinta tenis meja akrab di panggil Pak Ndundung itu.
Persatuan Tenis Meja (PTM) SPINMAXX-Halopacitan yang terhitung masih mudah berhasil mencetak hasil manis dalam turnamen tersebut. Jimmy dari klub ini meraih juara II sementara Pandu dan Radhitya sama-sama meraih juara III. Untuk juara I diaraih Daffa dari PTM Bernika.
Maulana Bayu, salah satu pemain senior di Pacitan mengaku sudah memprediksi bakal munculnya penantang-penantang baru. "Terutama dari klub PTM SPINMAXX-Halopacitan, kekuatan mereka hampir merata. Turnamen yang lalu di Arjosari atlet mereka rata-rata sudah menembus babak penyisihan, hari ini yang bertarung di babak semifinal 3 atlet dari SPINMAXX-Halopacitan. Ini luar biasa," ucapnya.
PTM SPINMAXX-Halopacitan sendiri didukung sepenuhnya oleh Halolapacitan. Jefri Arif, salah atu ofisial mengaku bangga atas capaian prestasi hari ini. Menurut Jefri hasil hari ini tidak lepas dari pola latihan seminggu 5 kali pertemuan dan 2 jam setiap pertemuan.
"Selain kami bimbing, setiap hari minggu kami juga mengundang pelatih dari kota Pacitan. Harapan kami agar adik-adik ini lebih termotivasi, selain itu kami setiap dua bulan sekali rutin mengadakan turnamen mini sesama anggota PTM dimana senior bertarung dengan junior," jawab Jefri saat ditanya kunci prestasi.