PACITAN-Setelah nyaris tanpa aktivitas selama dua tahun akibat pandemi Covid 19, Rumah Pintar (Rumpin) di Pacitan kembali menggeliat. Selama pandemi, layanan Rumpin tidak optimal karena diterapkannya pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat.
Mulai Jumat (14/01/2022) gedung yang berdiri di jalan Dr. Soetomo ini menampakkan aktivitas. Sejumlah petugas terlihat menata ulang buku-buku bacaan dan alat permainan edukatif. Beberapa masyarakat juga tampak berkunjung untuk membaca maupun bermain.
Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal(PNF), Ririh Enggar Murwati menyatakan pihaknya akan terus berinovasi untuk menarik kunjungan masyarakat. Meski tentu saja tetap tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Rumpin punya sentra baca, sentra permainan, sentra komputer, dan sentra panggung yang bisa dimanfaatkan masyarakat" ungkapnya. Dia juga menamabhkan Rumpin memiliki empat orang tutor yang siap memberikan layanan sepenuh hati.
Selain melayani masyarakat umum, Rumpin juga melayani kunjungan kolektif. Agar tidak terjadi kerumunan, maka lembaga yang akan berkunjung secara kolektif harus berkoordinasi terlebih dengan petugas. Selanjutnya petugas akan memberikan informasi tentang penjadwalan kunjungannya. “Saat ini sudah ada 25 lembaga PAUD yang sudah mengajukan jadwal kunjungan” tutur Ririh.
Rumpin diresmikan oleh Ani Yudhoyono pada tahun 2007. Saat itu statusnya adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan. Sejak tahun 2018, ada perubahan regulasi yang menyebabkan Rumah Pintar tidak lagi menjadi UPT. Saat ini pengelolaan Rumpin berada dibawah Bidang Pengelolaan PAUD dan PNF.