Halo Kuliner

Tahu Tuna Sabrina, Oleh-oleh Khas Pacitan

  •  PACITAN-Saat berkunjung ke Kabupaten Pacitan hendaknya mampir sejenak untuk membeli oleh-oleh Tahu Tuna Khas Pacitan. Daerah ini memang mem
Halo Kuliner
Dias Lusiamala

Dias Lusiamala

Author

PACITAN-Saat berkunjung ke Kabupaten Pacitan hendaknya mampir sejenak untuk membeli oleh-oleh Tahu Tuna Khas Pacitan. Daerah ini memang memiliki hasil tangkapan laut yang melimpah, utamnya ikan tuna. 

Lewat tangan Deni Hermanto (39), ikan tuna itu disulap jadi olahan laut yang lezat. Deni dulunya berkerja sebagai chef kapal pesiar Oceania Company dan kapal pesiar Island Cruises di Eropa, setelah menikah Deni memutuskan untuk pulang kampung ke Pacitan. Bersama istrinya, Deni memberanikan diri membuka usaha olahan Tahu Tuna di tahun 2014. 

“Pilih pulang ke Pacitan ya karena tertantang untuk mengelola potensi daerah. Terus awalnya dulu dari permintaan teman saya yang jadi salah satu manajer hotel di Yogyakarta, meminta tolong untuk dicarikan supplier tahu tuna Pacitan untuk kebutuhan hotel, dari situ saya beranikan diri untuk bertanya jika saya yang jadi suppliernya bagaimana, ternyata dari pihak hotelnya mau. Dari situlah akhirnya sekarang jadi Tahu Tuna Sabrina,” kata Deni kepada Halopacitan Jumat (23/2/2022)

produk Sabrina/Dias Lusiamala

Nama tahu tuna “Sabrina” diambilkan dari nama putri sulungnya. Deni membuka Toko Tahu Tuna Sabrina berdampingan di sebelah rumah. Tepatnya di Jalan WR. Supratman gang tuna RT 01 RW 011 Lingkungan Teleng, Kelurahan Sidoharjo. Tokonya buka setiap hari mulai pukul 09.00 – 20.00 wib. 

Dibantu dengan 4-5 karyawannya Deni bisa memproduksi ratusan tahu tuna dalam sebulan. Harga jual per bungkusnya Rp 8,500 tahu tuna biasa, Rp10,000 tahu tuna spesial. 

Deni Hermanto/Dias Lusiamala

Tak berpuas diri hanya memproduksi tahu tuna saja, Deni menambah varian produk lainnya berupa rolade tuna, bakso tuna, sosis tuna, risol tuna, nugget tuna dan olahan tuna lainnya sebanyak 12 varian. Rata-rata pembelinya 80% berasal dari luar Pacitan, seperti Solo, Jogja, Bogor, Bandung, Jakarta, Malang. Pengiriman keluar kota menggunakan bus dan travel yang sehari sampai.

Walaupun saat ini beberapa bahan-bahan bakunya mengalami perubahan harga, Deni sudah membuat strategi produksi dan harga, agar saat harga bahan naik Deni tidak perlu menaikkan harga produknya. Harapan Deni kedepannya bisa tetap mempertahankan kwalitas produknya dan menambah luas jaringan distribusinya.