Tapak Suci Pacitan Jawara di Kejuaraan IPSI Cup 2022
- Tapak Suci Pacitan meraih juara umum di Kejuaraan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cup 2022 Piala Kapolres Pacitan.
Halo Berita
PACITAN-Tapak Suci Pacitan meraih juara umum di Kejuaraan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cup 2022 Piala Kapolres Pacitan. Kejuaraan digelar Ahad-Senin (27-28/2/22).
Ketua Umum Pimpinan Daerah 148 Pacitan, Samsudin Pma (Pendekar Muda Tapak Suci) mengatakan. Tapak Suci Pacitan meraih juara umum II dalam ajang kejuaraan Pencak silat antarperguruan yang diselenggaran IPSI di GOR Pacitan.
“Acara yang diikuti puluhan atlet dari 12 Perguruan pencak Silat yang tergabung ke dalam IPSI Kabupaten Pacitan ini. Kontingen Tapak Suci berhasil menggondol 3 medali emas dan 2 perak, meninggalkan Persinas ASAD yang hanya membawa 2 medali emas,” ujarnya dikutip dari pwmu.co
Perolehan tiga medali emas tersebut dua di antaranya adalah dari kelas lomba seni tunggal putra dan putri. Keduanya dari cabang yang sama yaitu Pimpinan cabang Tapak Suci Kecamatan Tegalombo, yaitu Iqbal dan Aulia Azhari. Kemudian disusul dari kategori Tanding Kelas A Putri yang diraih Salsabila Kusuma atlet asal Pimpinan Cabang Pacitan.
- Tiwul Lesehan Bukit Indah Pacitan, Perpaduan Kenikmatan Mulut dan Mata
- GPH Bhre Resmi Calon Mangkunegara X, Jumenengan Dijadwalkan 12 Maret 2022
- Minyak Sawit Mahal, Kelapa pun Jadi Pilihan Gampang
Dalam kejuaran IPSI Cup 2015, lanjutnya, Tapak Suci Pacitan harus rela mendapat posisi juara umum III setelah selisih 1 medali dari Persinas ASAD.
Samsudin mengatakan acara ini dilaksanakan secara tertutup tanpa penonton, mengingat Pacitan masih dalam situasi pandemi. Namun, tidak mengurangi semangat atlet yang telah lama vakum tidak mengikuti kejuaraan antarperguruan setingkat daerah.
“Terbukti dari sembilan kelas yang dipertandingkan terdiri dari 8 kelas tanding dan 1 kelas Seni Tunggal semua terisi. Hanya 1 perguruan yang tidak mengirimkan atletnya.”
Sementara peraih medali emas, Iqbal Nafi Nurichram mengatakan perlu perjuangan berat untuk meraih prestasi tersebut. Belum lagi dia harus membagi waktu latihan dengan kesibukan kuliah.
“Namum demi Tapak Suci semua dilakukan dengan iklas meski harus menempuh jarak antarkabupaten,” kata pria asal Kecamatan Tegalombo yang sedang menempuh studi di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) tersebut.