Pacitan terus membuktikan diri, bukan saja mempunyai keuggulan alam yang indah, wisata yang memesona, tetapi juga sumber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing. Lagi-lagi duta Kabupaten Pacitan menyabet juara. Kali ini sebagai juara tiga lomba Sandiwara Boneka dalam Pekan Olahraga dan Seni Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Provinsi Jawa Timur.
Duta Kabupaten Pacitan tahun ini diwakili dari Kecamatan Arjosari yang pada beberapa waktu lalu menjuarai di tingkat Kabupaten. Setelah melakukan kompetisi di tingkat Kabupaten tim IGTKI Kecamatan Arjosari yang terdiri atas Anik Fitriyani, S.Pd. AUD, guru PAUD Gayuh Putra dan Nurjanah, S.Pd.S, guru PAUD Tunas Muda Arjosari, terus melakukan proses latihan.
“Dalam kompetisi ini kami berdua sepakat mengangkat cerita dengan judul Pisang Sumber Energi. Kami memilih judul tersebut agar anak-anak menyukai buah pisang. Tokoh cerita yang kami angkat adalah Rafi, Ayah Rafi, Ibu Rafi, Mbok Giyem dan Bu Guru”, kata Anik Fitriyani, guru TK Gayuh Putra Kecamatan Arjosari pada halopacitan (21/12/2021).
“Rafi adalah seorang anak yang sangat suka makan pisang. Suatu hari ketika sedang berangkat sekolah ia melihat rumah mbok giyem terbakar. Rafi pun dengan sigap mencari pertolongan. Rafi sangat kuat berlari dan bisa membantu orang lain karena ia suka makan buah pisang”, imbuh Anik.
Dalam kesempatan terpisah Ketua IGTKI Kabupaten Pacitan, Ani Rahayu, S.Pd., M.M., menyampaikan, “Syukur pada Allah SWT karena atas limpahan kasih sayangnya, duta Kabupaten Pacitan mendapatkan juara 3 lomba sandiwara boneka tingkat Provinsi Jawa Timur. Semua tidak lepas dari doa, kerja keras dan dukungan semua pihak sehingga duta Kabupaten Pacitan dapat berkompetisi dengan kota-kota lain di Provinsi Jawa Timur. Saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih pada Pemda Kabupaten Pacitan, Dinas Pendidikan, dan seluruh pihak yang telah mencurahkan segala jerih payahnya. Semoga Allah membalas dengan limpahan kebaikan. Aamiin”, kata Ani.
Lebih lanjut Anik Fitriyaningsih dan Nurjanah menyampaikan, “Kesan kami dengan kompetisi ini tentu kami mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Awalnya kami belum begitu faham soal cerita, penguasaan suara, dan penguasaan panggung. Alhamdulillah sekarang bisa lebih memahaminya”, ucapnya.
Perlu diketahui bahwa kejuaraan lomba Sandiwara Boneka diambil enam terbaik. Peringkat 1 disabet tim Kota Surabaya, peringkat 2 Tim Kabupaten Sidoharjo, peringkat 3 Tim Kabupaten Pacitan, harapan 1 tim Kabupaten Gresik, harapan 2 Tim Kabupaten Jombang, dan harapan 3 Tim Probolinggo.