PACITAN- Angin kencang dan ombak besar mengakibatkan tongkang Gold Trans 317 bersama Tug Board Trans Power 216 GT 241 yang menariknya terdampar di Pantai Pancer Door. Kapal dihantam badai saat melakukan perjalanan dari PLTU Cilacap menuju Jorong, Kalimantan Selatan.
Kapal dengan nama BG Bahtera 3003 itu terdampar pada Sabtu (25/6/2022) dini hari. Sebanyak 10 ABK berada di kapal saat itu insiden terjadi. Kini kapal masih kandas ke pesisir Pantai Pancer Door, Kelurahan Sidoharjo, Pacitan.
Peltu Artor Subroto, Petugas Keamanan Laut Terpadu (KAMLADU) Pelabuhan Tamperan Pacitan mengatakan, sesuai keterangan nahkoda kapal BG Bahtera 3003 Ferdian Simanjuntak Tug Board Trans Power 216 GT 241 memutuskan untuk berlindung dan lego jangkar di daerah perairan teluk Pacitan, Sabtu tanggal 25 Juni 2022 sekitar pukul 02.00 WIB.
Namun karena cuaca ekstrem kondisi arus bawah laut kencang dan ombak tinggi. Kapal mengalami hanyut hingga kandas ke pesisir Pantai Pancer Door.
"Pada saat itu tongkang dan tug boardnya diadang badai. Angin kencang dan gelombang tinggi hingga terhempas masuk teluk Pacitan. Setelah lego jangkar karena cuaca ektrem dengan arus bawah laut yang deras, kedua kapal kandas di pesisir," jelas Peltu Artor Subroto, Senin (27/6/2022).
Kapal Milik PT Trans Power Marine itu bakal dievakuasi setelah kondisi cuaca berangsur membaik. Rencananya, kapal ditarik ke tengah laut menggunakan kapal lainnya.
“Tidak ada korban jiwa, seluruh ABK selamat. Saat ini mereka singgah di Pos Kamladu Pacitan. Kapal unit bantuan sedang menuju Pacitan untuk membantu evakuasi,” tutup Peltu Artor Subroto.