10 Tahun Mati Suri, Panahan Pacitan Bangkit Karena Lirikan Remaja
- Sebenarnya olahraga panahan di Pacitan sudah ada sejak tahun 1990 an, namun belum begitu eksis seperti olahraga lain
Halo Berita
PACITAN-Sebenarnya olahraga panahan di Pacitan sudah ada sejak tahun 1990 an, namun belum begitu eksis seperti olahraga lain. Kini cabang olahraga ini mulai diminati remaja di Kabupaten Pacitan.
"Perpani di Pacitan sudah ada sejak tahun 90 an, kemudian sempat vakum sekitar 10 tahun. Kemudian bangkit lagi, dengan kepengurusan baru dan SK baru dari provinsi,” kata Mukhorobin yang menjabat sebagai pengurus Perpani Kabupaten Pacitan.
Selain Mukhorobin, ada Dwi Agus Setyono, pelatih Panahan Pacitan yang dulunya merupakan atlet Panahan Pacitan, namun kini memilih pensiun dan melanjutkan karir sebagai pelatih. Dwi menyatakan, peluang para atlet meraih kejuaraan pada berbagai event sangat besar. Meskipun belum semuanya bisa masuk.
- Semarak Ramadan di Desa Kali Kuning.
- Yuk Berburu Menu Buka Puasa di Bazar Ramadan
- Ramadan Selalu Jadi Berkah untuk Kue Siti Latifah
Setidaknya ada 40 atlet yang saat ini aktif berlatih di Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Pacitan. Panahan memiliki banyak manfaat selain melatih fisik, berlatih memanah dapat meningkatkan konsentrasi dan akurasi. Panahan juga berpeluang besar untuk dijadikan ajang prestasi.
Hari latihan Rutinan dilakukan setiap Minggu, Di belakang Stadion Pacitan. Pada Hari Senin (04/05/2022) sedang ada turnamen internal di Perpani, yang diikuti seluruh atlit dalam persiapan Porprov Jatim tanggal 25 Juni 2022 di Bondowoso.
"Perpani Pacitan mulai aktif mengikuti Kejuaraan Daerah dan Porprov Jatim sejak tahun 2018-2019. Untuk tahun ini kita ikut Porprov Jatim besok juni, mengirimkan tujuh atlit, 5 perempuan, 4 laki-laki. Targetnya meraih medali perak. Bagi atlit porprov ada latihan tambahan setiap senin dan kami,” kata Mukhorobin
Asilia salah satu atlit panahan yang merupakan siswi MAN Pacitan dan juga atlet andalan Perpani Pacitan menyatakan bahwa menyukai dan bermain panahan sudah sejak 3 tahun yang lalu.
Asilia awalnya masuk dalam kategori pemula untuk dilatih teknik dasar dalam memanah. Asilia sering mengikuti kejuaran, seperti di Madiun dan Kediri. Kejuaraan terakhir di Pekan Olahraga Kabupaten Pacitan Asilia berhasil meraih Juara 3.
Robin menambahkan untuk melatih akurasi agar tepat sasaran, para atlet panahan, diminta benar-benar fokus berlatih, agar hasilnya maksimal. Harapan Robin kedepannya olahraga Panahan di Pacitan makin berkembang dan diminati anak-anak.