Halo Berita

Alip Berjibaku Membangun Taekwondo di Pacitan

  • Awal mulai Taekwondo Indonesia di Pacitan terbentuk pada tahun 2020. Tempat latihan di pendopo alun-alun Pacitan setiap Rabu, Sabtu, Minggu sore.
Halo Berita
Dias Lusiamala

Dias Lusiamala

Author

PACITAN-Awal mulai Taekwondo Indonesia di Pacitan terbentuk pada tahun 2020. Tempat latihan di penAlip Berjibaku Membangun Taekwondo di Pacitandopo alun-alun Pacitan setiap Rabu, Sabtu, Minggu sore. 

Jumlah anggota di tahun pertama sekitar kurang lebih 50 anggota. Kemudian mengalami kenaikan ditahun kedua meningkat menjadi 100 lebih anggota. Namun, untuk anggota yang aktif sampai saat ini hanya sekitar 20-40 anggota. 

Alif Fatkhurahman, Ketua Taekwondo Indonesia Kabupaten Pacitan untuk itu pembentukan kepengurusan dilakukan pada tanggal 5 September 2020.

"Jadi di tahun yang sama, saya dengan para penggiat olahraga taekwondo yang ada di Pacitan, mengadakan musyawarah kabupaten (muskab) yang dihadiri ketua KONI Pacitan yang pada waktu itu masih dipimpin Pak Joko dan perwakilan Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Jawa Timur,” kata sosok yang arab dipanggil Alip tersebut.

Kecintaan laki-laki yang akrab dipanggil Alip membangun Taekwondo di Pacitan berawal dari seringnya gagal melamar pekerjaan. Alip yang lulusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Olahraga Universitas Sebelas Maret pun menggunakan pengalamannya untuk memberanikan diri membuka club taekwondo di Pacitan.

"Jadi pas waktu kuliah kan diajari taekwondo, terus saya kepikiran, kenapa gak tak kembangin di Pacitan,”  kata Alip

Perkembangan taekwondo di Pacitan saat ini ada plus minusnya. Di Pacitan saat ini sudah ada atlit yang sabuk hijau. Sabuk Taekwondo Hijau itu memiliki filosofi taekwondo adalah melambangkan pepohonan. Dalam tahapan ini, tingkatan taekwondo mulai ditumbuh kembangkan jurus taeguk 2. Saat baru naik dari sabuk kuning, atlit akan mengenakan sabuk hijau polos. Jika naik ke tingkat selanjutnya, para atlit akan mengenakan sabuk hijau strip biru atau Geup 6.

Prestasi Taekwondo Indonesia Kabupaten Pacitan cukup menjanjikan. Dalam gelaran Kejuaran Provinsi yang pernah dikuti, dari 8 atlet yang dikirimkan berhasil membawa pulang 6 medali perak dan 2 medali emas. Hal ini jadi angin segar untuk Alip, sebelumnya Alip hampir putus asa karena tak diterima kerja, namun kini bisa mengantarkan para atlet juara.

Dalam waktu dekat target Alip, mau membuka dojang (tempat latihan) agar banyak atlit yang bisa melakukan latihan tambahan. Selain itu target lainnya mudah-mudahan tahun ini Kabupaten Pacitan bisa mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa Timur.