SITUBONDO: Pacitan mendominasi emas cabang angkat besi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII/2022 Jawa Timur. yang digelar di Situbondo. Prestasi ini menempatkan Pacitan kokoh di urutan kedua klasmen sementara.
Pada hari pertama cabor angkat besi diperlombakan di Auditorium SMPN 1 Situbondo, Minggu (26/6/2022), Pacitan tampil menggebrak.
Dari semua nomor yang dilombakan dengan mempeebutkan 18 emas Kabupaten Pacitan tampil perkasa dengan menyapu 8 emas dan 1 perak.
Medali emas Pacitan didapat dari kelas 49 kg putri, melalui liter Resva Widya Aryana (3 emas), Kelas 55 kg putri, lewat lifter Luluk Diana Tri Wijayana (3 emas), Kelas 64 putri dari lifter Amel Candra Novitasari (2 emas 1 perak).
Pada ajang Porprov VII/2022 Jawa Timur, Luluk Diana tidak turun di kelas spesialisnya 49 Kg. Lifter putri kelahiran Pacitan, 9 Agustus 2005 tersebut berlaga di kelas 55 kg yang diputuskan pelatih sebagai strategi untuk mendapatkan emas banyak di kategori putri.
Menurut tim pelatih angkat besi Pacitan (Samsuri), alasan Luluk Diana masuk di kelas 55kg, karena masih ada lifter andalan lain yang berpeluang meraih emas di kelas 49 Kg. Yaitu lifter putri , Resva Widya Aryana.
Saat turun di kelas 55 kg, Luluk Diana mendapat tepuk tangan yang meriah dari penonton. Puluhan penonton memberi semangat kepada Luluk Diana ketika mengangkat barbel seberat 80 Kg di angkatan snatch.
Angkatan snatch yang dilakukan Luluk ternyata hasilnya mampu memecahkan rekor lifter Delvia Anisa Setyardi (Banyuwangi) seberat 65 kg.
Luluk juga memecahkan rekornya sendiri di kelas 49 kg pada IWF Youth World Championship 2022 seberat 75 kg. Dengan angkatan seberat 80 Kg, Luluk Diana berhak meraih emas di Porprov Jatim 2022.
Pacitan juga meraih medali emas dari Resva Widya Aryana yang turun di kelas 49 Kg. Resva meraih emas di angkatan snatch 55 kg.
Menurut perhitungan, tim angkat besi Pacitan masih bisa menambah emas lagi. Bahkan, Luluk bisa menambah rekor baru lagi di angkatan clean and jerk dan total.
Kendati sudah bertatus meraih medali emas di kejuaraan International Weightlifting Federation (IWF) Youth World Championship 2022 di Meksiko, Luluk tidak dilarang turun di Poprov Jatim 2022 yang merupakan ajang multi cabang olahraga ini. Alasan Luluk boleh berlaga di porprov, karena event porprov beda dengan single event.
Pelatih angkat besi, Hirawan Halimana juga merasa bangga atas penampilan Luluk Diana di Porprov Jatim kali ini. Kehadirannya diharapkan bisa menginsiprasi dan menambang motivasi atlet lain supaya bisa mencatat prestasi dunia.
“Memang di kelas 55 kg, milik Luluk. Belum ada lifter daerah lain yang bisa menyamai prestasinya,” tutur Hirawan Halimana.
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pacitan Dyah Mentari Putri mengabarkan, bahwa sebanyak tiga atlet angkat besi atau lifter Pacitan sukses mempersembahkan 9 medali.
“Luluk Diana Tri Wijayana yang baru saja pulang dari Meksiko meraih 3 emas dalam Porprov VII Jatim dari kelas 55 Kilogram, kemudian Resva Widya Aryana juga memborong 3 emas dari kelas 49 kilogram. Kemudian lifter Amel Candra Novitasari meraih 2 emas dan 1 perak di kelas 64 kilogram,” ungkap Dyah saat dihubungi, Minggu (26/6/2022).
Di cabang angkat besi posisi kedua ditempati oleh Kota Kediri dengan Raihan 6 emas didapat dari kelas 59 kg putri, lifter Lavena Putri (3 emas). Kelas 70+ kg putri, dari lifter Denia Ramadani (3 emas). Selanjutnya ada Kabupaten Bojonegoro 4 emas. Kelas 71 kg putri, lifter Agusti Restu (3 emas). Kelas 64 kg putri, Pretty Yuvita (1 emas).
Sampai saat ini Pacitan menempati urutan kedua klasmen sementara dengan raihan 8 emas dan 1 perak yang semuanya disumbang cabang angkat besi. Posisi pertama ditempai Surabaya dengan 12 emas 6 perak dan 3 perunggu.
Di peringkat ketiga Kabupaten Jember dengan 5 emas, 2 perak dan 6 perunggu. Sementara Kota Kediri dengan 4 emas, 4 perak dan 4 perunggu di peringkat keempat. Target Pacitan dalam ajang ini adalah masuk 10 besar.