Halo Berita

Hore, BBPOM Surabaya Fasilitasi Izin Edar Gratis untuk UMKM Pacitan

  • Kabupaten Pacitan memperoleh kesempatan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya sebagai pilot Project Crash Program.
Halo Berita
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

PAACITAN: Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pangan Pacitan akhirnya bisa bernafas lega. 

Kabupaten Pacitan memperoleh kesempatan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya sebagai pilot Project Crash Program.

Pada Kamis (10/3/2022)  BBPOM Surabaya melakukan audiensi  di Ruang Kerja Bupati Pacitan.

Melalui audiensi yang digelar BBPOM Surabaya, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan, Rustyawati menyampaikan akan ada pelaksanaan jemput bola atau door to door Gerakan Mengawal Pertumbuhan Usaha Rakyat Jawa Timur (GEMPUR JATIM) bagi pelaku UMKM pangan di Kabupaten Pacitan yang berpotensi untuk mengikuti program tersebut.

"Pendampingan ini kami targetkan kepada UMKM pangan yang belum dapat memenuhi persyaratan keamanan pangan agar bisa mendapatkan izin edar Badan POM melalui metode pendampingan yang sinergis dan terstruktur," terang Rustyawati.

Kabupaten Pacitan sebelumnya sudah terlibat dalam GEMPUR JATIM sejak tahun 2018, akan tetapi ada pembatasan kuota sejumlah 10 produk UMKM saja.

"Melalui Crash Program kedepannya tidak ada pembatasan kuota, jadi setiap pelaku UMKM pangan yang telah memenuhi syarat bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Crash program GEMPUR Pacitan," tambahnya.

Berangkat dari situlah BBPOM Surabaya bekerjasama dengan lintas sektor terkait untuk melakukan pendampingan dan jemput bola terhadap UMKM di Kabupaten Pacitan yang berpotensi untuk mengikuti program GEMPUR JATIM di tahun 2022 ini.

Pada Kesempatan itu Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji mengaku sangat senang atas kesempatan yang telah diberikan oleh BBPOM Surabaya kepada Kabupaten Pacitan. Pasalnya pelaku UMKM pangan bisa mendapatkan perhatian lebih terutama dalam peningkatan kapasitas dan kualitas UMKM pangan melalui legalitas produk yang diberikan.

"Kita sangat terbantu dengan adanya audiensi yang diberikan oleh BBPOM Surabaya, ini sangat bermanfaat bagi kami terutama bagi pelaku UMKM pangan di Pacitan untuk terus bisa tumbuh dan berdaya saing," kata bupati yang akrab disapa Mas Aji tersebut.