PACIAN- Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), anggota DPR RI dari Partai Demokrat mengaku bangga dengan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang mampu mengubah wajah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
“Program Kotaku sangat sesuai dilaksanakan di Kabupaten Pacitan. Dulu di sini adalah tempat yang belum rapi," kata Ibas dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Ibas melaksanakan reses di Desa Tanjungsari, Kecamatan Pacitan untuk melihat hasil Program Kotaku dan bantuan air bersih.
Dia mengapresiasi lukisan mural di tembok sepanjang Girli Ceria di pinggir Kali Grindulu. Setiap sudut dan tembok yang ada di desa itu seperti guratan lukisan yang cantik, menarik, dan indah.
"Jika terus dirawat, tembok mural ini tidak kalah dengan gores lukisan Pak SBY dan mural Tembok Berlin,” kata putra kedua SBY tersebut.
Ibaszmengisahkan kembali saat kunjungan ke Pacitan bersama SBY saat terjadi bencana banjir. Saat itu, sebagian terendam, kotor, dan fasilitas rusak. Namun itu dulu, saat ini dia bangga karena Kabupaten Pacitan sudah banyak berubah menjadi lebih bersih dan tertata.
Edhie Baskoro ikut langsung menanam pohon bersama beberapa tokoh di antaranya Bupati Pacitan, anggota DPRD Pacitan, dan Ketua DPC Partai Demokrat. Ibas merasa senang bisa berkontribusi langsung untuk merawat lingkungan sekitar menjadi lebih sehat, bersih, dan bersolek.