PACITAN-Berwisata di Pacitan sebenarnya tidak hanya akan menikmati keindahan alam, tetapi juga bisa menjadi wahana belajar tentang sejarah geologi serta kehidupan manusia purba. Hal ini karena banyak tempat wisata di Pacitan masuk dalam jaringan Geopark Dunia.
Kawasan karst Gunung Sewu yang terletak di pesisir Selatan Jawa ditetapkan sebagai jaringan taman bumi atau geopark dunia. Penetapan ini dilakukan UNESCO dalam sidang biro global GGN tingkat regional pada 19 September 2015 di Sanin, Kaigan, Jepang.
Keputusan itu kemudian diikuti dengan perubahan nama kawasan Gunung Sewu yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai taman nasional pegunungan karst menjadi Gunung Sewu Global Geopark Indonesia.
Wilayah ini membentang melintasi tiga kabupaten di tiga provinsi mulai dari Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta, Wonogiri Jawa Tenggah hingga Pacitan Jawa Timur.
Kawasan Geopark Gunung Sewu memang memiliki sejarah geologi yang panjang dan menarik. Wilayah ini jutaan tahun yang lalu sebenarnya berada di dalam lautan. Karena desakan lempeng bumi, maka wilayah tersebut kemudian naik ke permukaan laut hingga seperti sekarang ini.
Selain itu kawasan Gunung Sewu juga memiliki situs kehidupan manusia purba yang tersebar di banyak daerah. Mereka dikenal menempati gua-gua karst yang banyak terdapat di wilayah ini.
Gunung Sewu Global Geopark Indonesia memiliki sedikitnya 33 geoarea. Mereka tersebar di dalam 33 geosite. Dari jumlah itu 13 geosite berada di Gunungkidul, tujuh di Kabupaten Wonogiri, dan 13 di Pacitan.
Untuk Pacitan 13 Geosite Gunung Sewu Pacitan lima pantai, empat gua karst dan empat situs arkeologi. Semua geosite ini telah dibuka menjadi objek wisata yang menawarkan keindahan tersendiri. Jadi ketika Anda berkunjung selain menikmati pesonanya juga pelajarilah nilai sejarahnya. Ibaratnya sekali mendayung dua pulau terlampaui, berwisata di Pacitan dapat keindahan dan juga ilmu pengetahuan.
Berikut 13 Geosite Gunung Sewu di Pacitan yang menunggu Anda:
Pantai
Gua
Situs arkeologi