PACITAN- Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono harus meninggalkan Pacitan karena mengemban tugas baru. Dalam hati dia berat meninggalkan kabupaten yang penuh dengan kenangan ini.
AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan selama menjabat di Pacitan memorinya penuh kenangan dengan pemandangan alam yang bagus, masyarakatnya apik (baik) mengerti dan mudah diatur.
“Adat dan budi pekerti warga Pacitan baik sehingga segala sesuatunya hampir 90% baik semua lah, itu kesan saya tentang pacitan,” kata AKBP Wiwit Ari Wibisono, Jumat(1/7/2022).
Menurut pandangan AKBP Wiwit Ari Wibisono, Kabupaten Pacitan sangat minim untuk kejadian kriminalitas di banding kabupaten lainnya.
“Kalau kita sering rapat anev di Polda, ya Pacitan yang paling minim kejadian, paling minim kriminalitas dan adem ayem guyub, itulah yang membuat saya terkesan disini. Jadi saya di sini lebih banyak lebih sering bergaul dengan masyarakat dan tak segan bergabung dengan masyarakat karena memang masyarakat di sini kontur nya sangat bersahabat, baik dan sopan. Itu saja,” ungkat Wiwit Ari Wibisono.
Namun sebagai abdi Negara AKBP Wiwit Ari Wibisono, tentu harus merasakan juga bagaimana mampu memimpin daerah yang berada di zona tantangan.
“Untuk anggota Polres Pacitan saya harapkan tetap baiklah dengan masyarakat, tingkatkan hubungan yang baik pada masyarakat jangan sakiti masyarakat, tinggalkan pola pola tugas lama, sekarang saatnya dan sudah berjalan untuk kita bersama dengan masyarakat, bekerja bersama sama dengan masyarakat, untuk menjaga kamtibmas agar Pacitan tetap adem ayem tentrem,” kata AKBP Wiwit Ari Wibisono.
Kapolres yang dikenal sangat dekat dengan masyarakat Pacitan ini, selalu menjawab saat ditanya dan tidak pernah membedakan derajat pangkat selama menjabat di Pacitan, kini AKBP Wiwit Ari Wibisono akan bertugas sebagai Kapolres Bangkalan.
AKBP Wiwit Ari Wibisono saat menjabat sebagai Kapolres Pacitan memang dikenal berjiwa sosial sering berbagi beras kepada warga Pacitan yang tak mampu. Setiap warga tak mampu yang kesulitan keuangan untuk membeli beras, diminta datang ke rumah dinasnya untuk diberi beras gratis.
Tidak hanya itu saja, AKBP Wiwit dikenal sebagai sosok yang dekat dengan anggotanya dan masyarakat Pacitan.
Saat pandemi Covid-19, AKBP Wiwit juga gemar berbagi, membantu dengan cara membeli semua dagangan penjual yang terdampak PPKM. Tak hanya itu, rasa berbagi juga diberlakukan kepada anggotanya. Bahkan saat minyak goreng langka dan mahal, berinisiatif membuat minyak goreng sendiri bersama anggota jajarannya di Polres dari bahan kelapa lalu dibagikan kepada penjaja makanan di sekitar kawasan alun-alun.
Sudah mencintai suasana Pacitan dan memiliki kenangan yang baik selama menjabat di Pacitan membuat Kapolres Wiwit berencana ingin sekali bisa membangun masjid di Pacitan.
“Ya memang, karena saya memberitahu saudara saudara saya itu jika pas kesulitan keuangan untuk membeli beras tidak usah susah, langsung saja temui saya di rumah dinas, insyaAllah jika sediaan beras masih, akan saya beri. Prinsip saya, dimanapun berpijak, ayolah taburkan kebaikan agar kita selalu mendapatkan orang-orang baik mengelilingi kita. Jika kita tanam kebaikan di dunia, saya yakin di akhirat pun saya juga akan mendapatkan kebaikan dari doa-doa orang baik yang telah kita mudahkan urusannya saat kesempitan,” terangnya.
Warga Pacitan Purwoto memiliki kesan mendalam kepada sosok Kapolres AKBP Wiwit dengan sikap dan kiprahnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pacitan. Sehingga merasa kehilangan dengan kepindahan Kapolres Wiwit. Namun apa daya, tugas Negara memang harus mengalahkan segala urusan pribadi.
Nantinya jabatan sebagai Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono bakal digantikan AKBP Wildan Alberd, S.I.K.
Terimakasih Pak Wiwit Ari Wibisono telah menjadi bagian dari Pacitan. Selamat bertugas di tempat lain.