PACITAN: Ada tawaran menarik untuk kaum milenial di Pacitan. Mereka yang mau bertani akan mendapat dukungan pinjaman Rp100 Juta tanpa bunga dan cicilan cuma-Cuma.
“Tidak semua kabupaten ada program ini, di Jatim hanya ada empat wilayah dan salah satunya di Pacitan,” kata Novita Dewi, Direktur 1 Bidang Akademik dan Kerjasama, Kementerian Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang, di Gedung Karya Dharma Pacitan (08/03/2022).
Dukungan ini menurutnya merupakan bagian program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (Yess) oleh Kementarian Pertanian RI yang bakal menjaring 14.000 milenial Indonesia.
Langkah ini dilakukan Kementerian Pertanian demi merangsang minat dan bakat generasi muda untuk bersedia bercocok tanam dan hal-hal lain yang berhubungan dengan sektor agraris. Apalagi berbagai sumber media dan data menyebut pada tahun 2063 akan terjadi kelangkaan petani (Darurat Petani), sehingga berdampak pada seluruh aspek strategis. “Target kita mereka yang berusia 17 sampai 39 tahun,” tegas Novita.
Sebagai gambaran, para petani saat ini merupakan petani generasi tua. Sementara kebutuhan pangan sampai kapanpun akan tetap dibutuhkan oleh makhluk hidup, oleh sebab itu pihaknya bersikukuh untuk merangsang dan mendampingi para kaum milenial ini untuk melihat kembali potensi menjanjikan dan menjadi petani.
Dengan merekrut fasilitator yang umumnya anak muda, mereka berkomitmen untuk melatih dan mengambangkan minat dan bakat segala hal tentang pertanian. Senada dengan itu Wakil Bupati Pacitan Gagarin saat mewakili Bupati Pacitan Pada kegiatan evaluasi Yess mengaku Generasi butuh pemahaman, bahwa memilih bertani bukan akhir dari segala galanya, namun pilihan nyata untuk karir menjanjikan di masa yang akan datang.
“Prinsipnya dulu kita tangani, bahwa sektor agraris dan yang berhubungan dengan itu adalah awal yang baik untuk berbisnis di tahun-tahun ke depan,” tegas Gagarin.