Homelogo-ta
Halo Budaya

Desa Jatimalang Kampanyekan Tari Sufi Sebagai Ikon

  • Gelaran bazar yang dilaksanakan Kecamatan Arjosari digunakan Desa Jatimalang untuk memamerkan potensinya.
Dias Lusiamala

Dias Lusiamala

Author

PACITAN-Gelaran bazar yang dilaksanakan Kecamatan Arjosari digunakan Desa Jatimalang untuk memamerkan potensinya.

Dalam kegiatan yang dipusatkan di Stadion Citra Mandiri Arjosari dan berlangsung 17-19 Agustus 2022 itu  Desa Jatimalang menampulkan Tari Sufi. Tarian yang juga dikenal sebagai whirling dervishes.

Tarian ini  pertama kalinya dipertunjukkan di wilayah Anatolia, Turki sejak abad ke-13 tarian. Filsuf sekaligus penyair dari Persia  Maulana Jalaludin Rumi adalah pencipta tarian ini sebelum kemudian menyebar ke seluruh dunia termasuk hingga Pacitan. 

Karang taruna Desa Jatimalang, terus berusaha melestarikan kesenian tari sufi sebagai ikon kesenian Dessa Jatimalang.

Dinar Kusumaningrum, selaku perwakilan Karang Taruna  Desa Jatimalang Rabu (17/8/2022).mengatakan yaitu Tari Sufi  terus lestari dan banyak yang berminat untuk belajar  dari kampung sufi Desa Jatimalang. Dengan adanya orang  datang diharapkan akan ikut mendorong ekonomi desa.

Selain menampilkan Tari Sufi Desa Jatimalang dalam bazar tersebut juga memamerkan sejumlah  kegiatan dan produk local desa,

“Acara ini bisa  mewadahi pemuda pemudi Jatimalang untuk berkreasi, inovasi dan berkembang dalam kegiatan ekonomi sekaligus pembuatan suatu karya,” kata  Dinar.

Desa Jatimalang merasa senang dengan radanya acara yang telah digagas oleh pemerintah Kecamatan Pacitan ini, karena dengan acara semacam ini nantinya akan ada banyak orang yang mengenal Desa Jatimalang. 

Tags:
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Editor