Mana yang menyehatkan, Berlari vs Bersepeda

Rahmat Deny - Sabtu, 29 Mei 2021 21:16 WIB
Ilustrasi: antara lari atau bersepeda sebagai pilihan berolahraga undefined

Gaya hidup sehat sudah menjadi hal penting saat ini, salah satunya dengan rajin berolahraga. Hal itu dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh khususnya sejak pandemi COVID-19 melanda.

Olahraga yang dapat dilakukan saat pandemi bisa berbagai macam, seperti melakukan workout di dalam rumah atau di dalam kamar, berlari atau jogging, dan bersepeda. Bahkan, akhir-akhir ini juga muncul tren bersepeda yang memunculkan berbagai komunitas pesepeda.

Terlepas dari hal tersebut, kira-kira manakah yang lebih baik dan menyehatkan tubuh, apakah berlari atau bersepeda? Berikut penjelasannya seperti dilansir dari Trenasia.com Sabtu (29/5/2021).

Jumlah kalori yang dibakar saat bersepeda dan berlari bergantung pada beberapa faktor, seperti kecepatan, medan, berat badan, dan metabolisme seseorang.

Orang yang beratnya lebih banyak akan membakar lebih banyak kalori selama kedua latihan, sedangkan mereka yang beratnya lebih sedikit akan membakar lebih sedikit kalori. Dikutip dari Medical News Today, aktivitas bersepeda (kurang dari 10 mph, 16km/jam) dengan durasi 30 menit akan membakar 145 kalori. Sedangkan berlari (5 mph, 8 km/jam) selama 30 menit akan membakar sebanyak 295 kalori.

Berlari mungkin lebih baik untuk kesehatan tulang jangka panjang daripada bersepeda. Ini karena lari menyebabkan dampak yang lebih tinggi pada tulang daripada bersepeda.

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas berdampak tinggi ini dapat menyebabkan jaringan tulang memberi sinyal pada pankreas untuk membantu memenuhi kebutuhan metaboliknya dalam jangka panjang.

Bersepeda adalah latihan dengan dampak yang lebih rendah daripada lari dan tidak terlalu memaksakan diri pada persendian.

Bersepeda dapat membantu mengurangi gejala radang sendi, melumasi sendi, dan mengurangi rasa sakit dan kekakuan.

Namun, baik bersepeda maupun lari dapat bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran seseorang, terutama kesehatan jantung. Anda bisa memilih aktivitas olahraga yang paling sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan gaya hidup Anda, atau dengan menggabungkan keduanya untuk menjaga rutinitas olahraga yang bervariasi.

RELATED NEWS