Ilustrasi fintech pinjaman online (pinjol) atau kredit online alias peer to peer (P2P) lending ilegal harus diwaspadai. Ilustrator: Deva Satria/TrenAsia
Halo Berita

Jangan Sampai Terjebak, Ini Tips Pilih Pinjol yang Aman

  • JAKARTA – Kemajuan teknologi di sektor keuangan membuat akses pembiayaan atau kredit makin mudah dan murah hanya melalui aplikasi di ponsel.Sayangnya, kemudahan
Halo Berita
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

JAKARTA – Kemajuan teknologi di sektor keuangan membuat akses pembiayaan atau kredit makin mudah dan murah hanya melalui aplikasi di ponsel.

Sayangnya, kemudahan itu juga memunculkan fenomena pinjaman online (pinjol) ilegal yang memakan korban tak sedikit. Padahal, industri fintech saat ini memiliki 104 penyelenggara peer-to-peer (P2P) lending yang terdaftar dan berizin.

Namun, masih saja banyak masyarakat terjerat pinjol ilegal yang ironisnya dilatarbelakangi ketidakpahaman. Melansir laman Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Jumat 19 November 2021, berikut adalah tips memilih pinjaman online yang terdaftar atau berizin di OJK.

Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Tips yang pertama dalam memilih aplikasi pinjaman uang online terpercaya adalah pilihlah aplikasi pinjaman online yang sudah terdaftar OJK. Alasannya, perusahaan fintech P2P lending yang terdaftar di OJK akan secara otomatis di awasi dan mengikut tata cara yang berlaku. 

Mulai dari cara penagihan, ketentuan besaran suku bunga pinjaman, denda dan lain sebagai. Semua perusahaan Fintech yang terdaftar di OJK harus mengikuti ketentuan – ketentuan tersebut. 

Memperhatikan Persyaratan yang Diminta

Pastikan untuk membaca dan memahami persyaratan yang diminta pada umumnya. Seperti KTP, KK, NPWP, Slip Gaji dan buku tabungan. Jika suatu aplikasi meminta dokumen sangat penting yang anda miliki maka disarankan anda memilih aplikasi lain.

Karena jika dokumen – dokumen penting seperti sertifikat tanah, surat kepemilikan kendaraan dan lain sebagainya merupakan dokumen penting yang tidak seharusnya diminta oleh pihak pemberi pinjaman.

Namun jika pinjaman online tersebut meminta dokumen penting untuk sebuah jaminan, maka anda bisa bertanya apakah ada asuransi untuk jaminan tersebut.

Transparan dan Terbuka

Tips selanjutnya dalam memilih aplikasi pinjaman online adalah transparan dan terbuka. Sebuah aplikasi pinjaman online yang sudah terdaftar di OJK tentu akan memiliki sistematis pinjaman yang transparan dan terbuka agar si peminjam mampu memahami dengan sangat jelas alur serta persyaratan apa saja yang harus dipenuhinya untuk mendapatkan pinjaman.

Sebagai contoh, ada beberapa aplikasi pinjaman online yang menyediakan kalkulator installment. Melalui kalkulator installment ini anda sebagai orang yang akan meminjam uang akan mengetahui secara langsung ketika anda misal meminjam uang senilai Rp2 juta maka anda akan tahu, total biaya berapa, bunganya berapa, tenornya berapa lama, dan sebagainya.

Mudah Cek Status Uang yang Dipinjam

Tips selanjutnya, anda sebagai seorang debitur (pihak yang meminjam) harus bisa melakukan cek dengan mudah terhadap uang pinjaman yang anda ajukan. Artinya dalam sebuah aplikasi pinjaman online yang terpercaya seharusnya terdapat beberapa fitur seperti status total pinjaman, bunga dari pinjaman tersebut berapa, jatuh temponya kapan dan lain sebagainya.

Mengapa hal tersebut sangat penting, agar anda sebagai peminjam uang tidak akan tertipu dengan pihak pemberi pinjaman terkait hal – hal yang sudah dijelaskan di atas, artinya anda mampu mengelola waktu pembayaran dan bunga yang harus dibayarkan secara mandiri karena sudah tertera dengan jelas di dalam aplikasi tersebut tanpa ada intimidasi dari pihak lain.

Memiliki Layanan Pelanggan dan Mudah Dihubungi

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa ketika anda melakukan pinjaman melalui sebuah aplikasi online maka sangat berbeda jauh dengan anda meminjam pada bank konvensional. Misal, jika anda meminjam pada aplikasi online, kemungkinan besar anda tidak mengetahui keberadaan dari perusahaan jasa yang memberikan anda pinjaman tersebut.

Jika demikian, ketika ada sesuatu yang terjadi pada anda, anda hanya bisa mengadukan hal tersebut melalui layanan pelanggan. 

Cakupan Area 

Tips selanjutnya dalam memilih aplikasi pinjaman online terpercaya adalah dengan memilih sebuah aplikasi pinjaman online yang beroperasi di seluruh Indonesia. Mengapa demikian, karena perlu anda ketahui bahwa ada beberapa perusahaan fintech penyedia pinjaman uang online yang masih beroperasi hanya pada beberapa kota saja.

Ketika anda memilih sebuah aplikasi pinjaman uang online dengan cakupan area seluruh Indonesia, maka bisa dikatakan perusahaan jasa pinjaman uang online tersebut sudah masuk kedalam kategori perusahaan besar. Tentunya, tingkat kepercayaan anda sebagai debitur (peminjam uang) akan lebih percaya, juga dari segi keamanan anda akan lebih terjamin.

Situs Perusahaan Digembok

Tips yang terakhir mungkin terdengar sedikit aneh namun belum banyak orang yang mengetahuinya, maksud dari situ digembok adalah ketika anda sedang menelusuri jejak aplikasi pinjaman uang online melalui situs – situsnya, anda bisa memperhatikan situs tersebut ketika anda membukanya. Pada ponsel atau komputer anda, anda bisa melihat sisi pojok kiri atas dari situs tersebut.

Jika ketika anda membuka situs dari perusahaan jasa pinjaman uang online tersebut situsnya terdapat logo gembok atau tergembok maka bisa dikatakan keamanan dari perusahaan tersebut terjamin, dan hal ini bisa menjadi salah satu indikasi yang bisa anda terapkan dalam memilih sebuah aplikasi pinjaman uang online yang terpercaya.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Ananda Astri Dianka pada 19 Nov 2021